Selamat Datang Di Website Official Tazakka Group. Dapatkan Informasi Resmi Dan Produk Original Hanya Disini !. Dismiss
Barang cacat dan tidak sesuai pesanan terkadang menjadi faktor resiko yang harus diterima pembeli.
Maka tidak heran, dalam sistem belanja online kepercayaan dan kredibilitas penjual menjadi sesuai hal yang mutlak.
Return produk sangat dihindari terutama dalam sistem dropship.
Karena prosesnya yang rumit maka pencegahan adalah solusi yang sangat tepat.
Ketika pembeli merasa kecewa dan kurang puas dengan apa yang dia terima, maka tak jarang pengembalian barang pun dilakukan.
Return produk menjadi sebuah keharusan demi kepuasan pelanggan dan kredibilitas penjual.
Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para pelanggan, maka dibentuklah sistem pengembalian barang / return produk.
Sistem pengembalian barang dropship terbagi menjadi beberapa tahapan seperti berikut ini.
1. Tahapan pengajuan.
Pembeli menghubungi dropshipper untuk mengajukan pengembalian barang yang bermasalah.
Dropshipper meneruskan pengajuan return produk dari pembeli ke supplier untuk diproses.
2. Tahapan koordinasi.
Supplier mempertimbangkan pengajuan return produk.
Apabila pengembalian barang tidak sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku, maka supplier berhak menolak pengajuan.
Namun jika syarat dan ketentuanya terpenuhi, Pengajuan pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.
Dalam tahapan ini supplier dan dropshipper saling berkoordinasi untuk membuat sebuat kesepakatan.
Kesepakatan tersebut mengenai pihak mana yang nantinya akan menerima barang return ?, apakah dropshipper atau supplier ?!.
3. Tahapan proses.
Setelah memperoleh kesepakatan pada tahapan koordinasi tadi, Supplier langsung memperbarui dan mengirimkan pesanan yang sesuai ke pembeli.
Namun sebelum supplier mengirimkan barang, ada 2 opsi yang terjadi.
Opsi ini beresiko proses pengiriman yang lama dari biasanya.
Resiko opsi ini adalah pembeli mengetahui pemilik barang yang asli yaitu supplier.
Sehingga pembeli berpotensi untuk memesan produk lagi secara langsung ke supplier.
Dalam tahapan ini, supplier tidak akan mengirimkan barang sebelum berkoordinasi dengan dropshipper.
4. Selesai.
Pada tahapan ini, proses pengembalian barang dikatakan selesai jika pembeli sudah menerima paket barang yang di return tadi.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat infograpik berikut ini.
Pengembalian barang ini bisa dilakukan dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Jika syarat ketentuan tidak terpenuhi, pembeli tidak bisa melakukan return dengan alasan apapun.
Dan kami selaku supplier berhak menolaknya.
Pengembalian bisa dilakukan dengan syarat :
Ketentuan pengembalian barang :
Syarat dan ketentuan diatas kami terapkan semata-mata untuk kepentingan bersama.
Agar tidak ada pihak yang dirugikan dan semuanya senang.
Demikian informasi singkat seputar alur pengembalian barang / return produk.
Semoga dengan adanya kebijakan ini, semua pihak menyatakan setuju dan hubungan kita tetap terjalin dengan baik.
Baca juga :
Apabila masih ada yang ingin ditanyakan, sampaikan langsung kepada tiim marketing Tazakka.
Tidak Ada Produk Di Keranjang
Kembali Berbelanja