Pengembalian barang merupakan salah satu resiko belanja online.
Barang cacat dan tidak sesuai pesanan terkadang menjadi faktor resiko yang harus diterima pembeli.
Maka tidak heran, dalam sistem belanja online kepercayaan dan kredibilitas penjual menjadi sesuai hal yang mutlak.
Return produk sangat dihindari terutama dalam sistem dropship.
Karena prosesnya yang rumit maka pencegahan adalah solusi yang sangat tepat.
Ketika pembeli merasa kecewa dan kurang puas dengan apa yang dia terima, maka tak jarang pengembalian barang pun dilakukan.
Return produk menjadi sebuah keharusan demi kepuasan pelanggan dan kredibilitas penjual.
Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para pelanggan, maka dibentuklah sistem pengembalian barang / return produk.
Sistem pengembalian barang dropship terbagi menjadi beberapa tahapan seperti berikut ini.
1. Tahapan pengajuan.
Pembeli menghubungi dropshipper untuk mengajukan pengembalian barang yang bermasalah.
Dropshipper meneruskan pengajuan return produk dari pembeli ke supplier untuk diproses.
2. Tahapan koordinasi.
Supplier mempertimbangkan pengajuan return produk.
Apabila pengembalian barang tidak sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku, maka supplier berhak menolak pengajuan.
Namun jika syarat dan ketentuanya terpenuhi, Pengajuan pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.
Dalam tahapan ini supplier dan dropshipper saling berkoordinasi untuk membuat sebuat kesepakatan.
Kesepakatan tersebut mengenai pihak mana yang nantinya akan menerima barang return ?, apakah dropshipper atau supplier ?!.
3. Tahapan proses.
Setelah memperoleh kesepakatan pada tahapan koordinasi tadi, Supplier langsung memperbarui dan mengirimkan pesanan yang sesuai ke pembeli.
Namun sebelum supplier mengirimkan barang, ada 2 opsi yang terjadi.
- Opsi pertama.
Jika penerimanya dropshipper, maka pembeli mengirimkan barang return ke alamat dropshipper.
Kemudian dropshipper mengirim ulang barang return ke supplier untuk diproses.
Supplier memperbarui barang pesanan dan mengirimkan kembali ke pembeli.
Opsi ini beresiko proses pengiriman yang lama dari biasanya.
- Opsi kedua.
Jika supplier sebagai penerima barang return, maka pembeli mengirimkan barangnya langsung ke alamat supplier tanpa melalui dropshipper.
Kemudian supplier memprosesnya dan mengirimkan barang kembali sesuai pesanan yang benar.
Resiko opsi ini adalah pembeli mengetahui pemilik barang yang asli yaitu supplier.
Sehingga pembeli berpotensi untuk memesan produk lagi secara langsung ke supplier.
Dalam tahapan ini, supplier tidak akan mengirimkan barang sebelum berkoordinasi dengan dropshipper.
4. Selesai.
Pada tahapan ini, proses pengembalian barang dikatakan selesai jika pembeli sudah menerima paket barang yang di return tadi.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat infograpik berikut ini.
Pengembalian barang ini bisa dilakukan dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Jika syarat ketentuan tidak terpenuhi, pembeli tidak bisa melakukan return dengan alasan apapun.
Dan kami selaku supplier berhak menolaknya.
Syarat dan ketentuan pengembalian barang.
Pengembalian bisa dilakukan dengan syarat :
- Pembeli yang akan melakukan return barang segera menghubungi dropshipper paling lambat 3 hari sejak paket diterima.
- Pembeli wajib menginformasikan alasan return barang beserta foto pesanan yang aktual.
- Produk belum dibuka dan masih tersegel plastik. (kecuali kemasan paket boleh dibuka ).
- Kemasan luar paket yang penyok atau rusak setelah diterima pembeli tidak dapat dikembalikan.
- Isi paket tidak sesuai dengan yang dipesan.
Ketentuan pengembalian barang :
- Jika pembeli tidak melakukan konfirmasi lebih dari 3 hari sejak paket berhasil diterima, return barang tidak dapat dilakukan.
- 3 hari tersebut terhitung dari sejak pembeli menerima paket sampai pembeli melakukan pengembalian barang.
- Pengajuan return barang tanpa alasan atau tanpa foto pesanan aktual akan kami tolak.
- Produk yang sudah dibuka kemasan segel nya dan dicoba, tidak dapat di return.
- Paket luar kemasan yang penyok atau rusak tidak dapat dikembalikan karena itu merupakan resiko barang pengiriman dan tanggung jawab kurir.
- Tidak ada free return.
- Biaya kirim pengembalian barang ditanggung pengirim masing – masing ( baik pembeli, dropshipper maupun supplier ).
- Barang yang direturn karena memenuhi syarat, akan diganti sesuai dengan pesanan awal.
Syarat dan ketentuan diatas kami terapkan semata-mata untuk kepentingan bersama.
Agar tidak ada pihak yang dirugikan dan semuanya senang.
Demikian informasi singkat seputar alur pengembalian barang / return produk.
Semoga dengan adanya kebijakan ini, semua pihak menyatakan setuju dan hubungan kita tetap terjalin dengan baik.
Baca juga :
Apabila masih ada yang ingin ditanyakan, sampaikan langsung kepada tiim marketing Tazakka.